18 December 2019

Bawang Hitam / Black Garlic - Berbagai Khasiat dan Cara Pembuatannya

Bawang Hitam / Black Garlic - Berbagai Khasiat dan Cara Pembuatannya
Black Garlic / Bawang Hitam
Bawang Hitam atau Black Garlic adalah bawang putih yang telah diawetkan. Proses pengawetan bawang hitam dilakukan dengan memanfaatkan reaksi Mailard. Bawang putih segar disimpan pada suhu tinggi sekitar 60-80 derajat Celcius dengan kelembapan 70-90% selama 10-40 hari. Dalam proses ini tidak menggunakan zat aditif, bahan pengawet atau pembakaran jenis apa pun. Enzim yang memberikan bau yang menyengat menjadi rusak. Kondisi-kondisi tersebut disebut reaksi Maillard, suatu proses kimia yang menghasilkan senyawa rasa baru yang bertanggung jawab atas rasa mendalam pada daging yang terbakar dan bawang goreng.
Proses tersebut akan mengubah warna bawang putih menjadi hitam dan juga mengubah sifat kimia. Ini juga akan mengubah rasanya menjadi lebih manis dan aroma yang tidak terlalu kuat. Tekstur bawang hitam juga terasa lebih lembut dan kenyal seperti agar serta memiliki manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan bawang putih.

Pada bawang hitam, rasa bawang putih yang sangat tajam tersebut melunak hingga hampir atau seluruhnya menghilang tergantung pada lamanya waktu dipanaskan. Selain itu, rasanya tergantung pada bawang putih segar yang digunakan untuk membuatnya. Bawang putih dengan kandungan gula yang lebih tinggi menghasilkan rasa yang lebih lembut, lebih seperti karamel, sedangkan bawang putih dengan kadar gula yang rendah menghasilkan rasa yang lebih tajam, agak asam, mirip dengan karakter pasta tomat. Rasa terbakar juga dapat hadir jika bawang putih dipanaskan terlalu lama pada suhu yang terlalu tinggi atau tidak cukup lama.

Resep Black Garlic pada awalnya berasal dari Korea dan telah berusia 4.000 tahun lamanya, saat ini popularitas bawang hitam telah menyebar sampai ke Amerika Serikat karena telah menjadi salah satu bahan yang dicari dalam masakan kelas atas

Bawang Hitam / Black Garlic - Berbagai Khasiat dan Cara Pembuatannya
Black Garlic / Bawang Hitam

Kandungan Gizi Bawang Hitam

Pada dasarnya kandungan gizi yang dimiliki bawang hitam  yang sama dengan bawang putih, tetapi reaksi Mailard yang terjadi pada proses pemanasan telah mengubah zat-zat tertentu, sehingga ada beberapa zat gizi yang yang meningkat dan ada juga nilai gizi yang berkurang.

Bawang hitam mengandung lebih banyak antioksidan karena kandungan alisin yang terdapat pada bawang putih mengalami reaksi Mailard dan berubah menjadi berbagai senyawa antioksidan. Beberapa senyawa antioksidan yang terbentuk antara lain yaitu hidroksimetilfurfural, organosulfur, amadori  dan piruvat dengan konsentrasi yang tinggi, selain itu reaksi Mailard juga telah meningkatkan beberapa senyawa pada bawang hitam seperti flavonoid, leusin, fenilalanin, polifenol dan isoleusin. Kandungan lain yang dimiliki oleh bawang hitam adalah arginin, selenium, nitrogen oksida, fruktosil glutamat dan linoleoilgliserol.
Sedangkan kandungan gizi yang masih dimiliki oleh bawang hitam adalah tirosin, sistein dan fruktan tetapi dengan kadar yang menjadi lebih rendah.

Manfaat Bawang Hitam / Black Garlic :
Bawang Hitam / Black Garlic - Berbagai Khasiat dan Cara Pembuatannya
Black Garlic / Bawang Hitam

1. Mengandung senyawa Allicin yang di gunakan untuk obat
Bawang adalah tanaman yang telah digunakan sejak jaman mesir kuno, kandungan allicin memang salah satu zat yang digunakan sebagai obat. Allicin ini merupakan salah satu komponen biologis aktif yang paling utama dan besar kandungannya dalam bawang hitam. Bawang hitam memiliki kandungan senyawa sulfur yang disebut Allicin. Fungsi dari allicin tersebut adalah sebagai zat anti bakteri yang terkandung dalam bawang hitam. Zat ini lah yang membuat ciri khas pada bau bawang hitam, namun setelah difermentasi bau khas pada bawang hitam berubah menjadi berbau sedap.

2. Kaya Antioksidan
Para ahli menemukan bahwa ekstrak black garlic / bawang hitam menunjukkan aktivitas imunostimulan yang lebih kuat daripada bawang putih pada umumnya. Hasilnya menunjukkan korelasi yang kuat antara aktivitas bawang hitam dan aktivitas antioksidan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh, memiliki sifat antibakteri, anti-karsinogenik dan anti-tumor.
Selain sebagai sumber antioksidan yang bagus, bawang hitam juga bisa dijadikan bahan makanan sumber vitamin dan mineral. Bawang hitam mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin B, vitamin C, kalsium, fosfor, magnesium, mangan, dan selenium. Semua vitamin dan mineral tersebut memiliki banyak fungsi bagi metabolisme tubuh.

3. Mencegah dan Mengobati Penyakit Kanker
Bawang Hitam bermanfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker, karena kemampuan bawang hitam yang  dapat menghambat sinyal-sinyal yang mendukung pertumbuhan sel-sel kanker.
Bawang hitam juga sanggup membunuh sel-sel kanker sampai benar-benar mati dari berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker perut, kanker serviks dan kanker lainnya dan juga leukimia.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan berbagai macam antioksidan yang sangat tinggi dalam bawang hitam memberikan pengaruh yang kuat terhadap sistem kekebalan tubuh dari berbagai jenis penyakit.

5. Menjaga Kesehatan Jantung Menurunkan Kolesterol, Darah Tinggi dan Menjaga Sistem Kardiovaskular
Bawang hitam berperan penting dalam menjaga jantung agar tetap sehat karena mengandung zat yang mampu menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat di dalam darah, selain itu bawang hitam juga berperan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik. Kadar kolesterol LDL yang rendah dan kadar kolesterol HDL yang tinggi bisa meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan organosulfur di dalam bawang hitam dapat melebarkan pembuluh darah sehingga membuat tekanan aliran darah terhadap dinding arteri menurun dan berdampak pada penurunan tekanan darah.

6. Menjaga Kesehatan Hati
Hati adalah organ yang berperan penting terhadap pembuangan racun, sehingga hati harus selalu dijaga agar racun-racun di dalam tubuh bisa dihancurkan dan dikeluarkan dari tubuh.
Kandungan zat-zat di dalam bawang hitam akan mengobati kerusakan hati dan meningkatkan metabolisme hati serta mengurangi kadar lemak di hati.

7. Melindungi Sel-sel Otak
MSG atau monosodium glutamat merupakan salah satu kandungan yang terdapat dalam penyedap rasa. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa MSG dapat merusak sel-sel otak. Mengkonsumsi bawang hitam dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat asupan MSG.

8. Meredakan Peradangan
Bawang hitam mengandung antioksidan dan zat lain yang memiliki sifat antiinflamasi. Zat-zat tersebut bisa mencegah lepasnya sitokin yang akan merangsang respon inflamasi. Sitokin yang mampu dicegah pelepasannya bisa mencegah stimulasi respon inflamasi.
Selain itu bawang hitam juga bisa menurunkan kadar sitokin sehingga faktor resiko inflamasi juga berkurang. Dengan mengkonsumsi bawang hitam, berbagai jenis radang seperti radang sendi, nyeri otot dan radang lainnya bisa diminimalisir.

9. Mengatasi Alergi
Bawang hitam memiliki kemampuan untuk menghambat gen-gen yang menyebabkan munculnya reaksi alergi. Pada kasus alergi yang cukup parah, bawang hitam bisa mengurangi reaksi alergi dengan memberi hambatan pada molekul penyebab alergi dan mengaktifkan sel-sel imunitas yaitu makrofag.

10. Mengatasi Infeksi
Selain memiliki sifat anti inflamasi, kandungan di dalam bawang hitam juga bersifat antibakteri, sehingga bawang hitam berkhasiat untuk mengatasi berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti bakteri E. coli.

11. Mencegah Obesitas
Bawang hitam juga mampu meluruhkan lemak-lemak di perut dan sel-sel lemak, jika secara rutin mengkonsumsi bawang hitam, maka berat badan akan menjadi ideal.

12. Meregenerasi Sel-sel Kulit
Antioksidan yang terkandung dalam black garlic secara signifikan menghambat perusakan dan memperbaiki kerusakan sel  pada jaringan kulit yangmembuat kulit tetap terawat dan mencegah penuaan dini.

13. Mengatasi Diabetes
Bawang hitam bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah agar tetap normal. Beberapa penelitian menunjukan konsumsi bawang hitam dapat menurunkan kadar gula darah.

Cara Membuat Bawang Hitam

1. Dengan Menggunakan Oven :

Alat dan Bahan:

   - Bawang putih
   - Alumunium foil
   - Mangkuk stainles
   - Oven

Langkah Pembuatan :

    - Panaskan oven dengan suhu antara 25-30 derajat
    - Masukkan bawang putih utuh ke dalam mangkuk dan tutup dengan alumunium foil dengan rapat
    - Panggang bawang putih di dalam oven selama 40-80 hari.

2. Dengan Rice Cooker  :
Bawang Hitam / Black Garlic - Berbagai Khasiat dan Cara Pembuatannya
Black Garlic / Bawang Hitam

Bahan:

- Bawang putih segar.

Perlengkapan:

- Rice cooker
- Kertas Tisue

Proses Pembuatannya :

1. Taruh kertas Tisu pada bagian bawah Rice Cooker sebagai alas
Bawang Hitam / Black Garlic - Berbagai Khasiat dan Cara Pembuatannya
Black Garlic / Bawang Hitam
2. Letakkan Bawang putih dan susun rapi diatas alas tersebut
3. Tutup tumpukan Bawang Putih dengan kertas Tisu lagi, kemudian taruh bawang putih lainnya diatas kertas tisu tersebut seperti langkah ke-2 diatas
4. Lakukan penyusunan kembali berulang-ulang sampai Rice Cooker penuh.
5. Tutup bagian atas susunan bawang putih dengan kertas tisu, kemudian tutup rapat Rice Cooker.
6. Nyalakan Rice Cooker tekan pada tombol Warm.
7. Panaskan selama 40-90 hari, lakukan pengecekan ruin setiap 5 hari sekali.

Bawang Hitam dapat langsung dikonsumsi atau dicampur dengan masakan lain seperti sup, dimakan dengan roti dan sebagainya.
Selamat mencoba dan merasakan khasiatnya.

No comments:

Post a Comment