11 May 2016

Resep Sup Kuah Sawi Hijau Ikan Laut, Sehat dan Nikmat

Resep Sup Kuah Sawi Hijau Ikan Laut, Sehat dan Nikmat
Sup Kuah Sawi Hijau Ikan Laut
Sawi Hijau merupakan salah satu sayuran yang sangat populer di Indonesia, dan digunakan dalam banyak masakan, misalnya dalam bentuk tumis hingga sebagai sayuran pelengkap dalam semangkok bakso.
Berikut Kandungan gizi pada sawi hijau :

 1. Serat
Serat pangan dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan gula darah. Serat berfungsi sebagai pengikat asam empedu (dari kolesterol) dan dikeluarkan bersama tinja. Semakin banyak anda mengkonsumsi serat, semakin berkurang kadar asam empedu dan lemak dalam tubuh dan secara tidak langsung berpengaruh pada penurunan kadar kolesterol.



2. Vitamin A
Semangkok kecil sawi mencukupi kebutuhan vitamin A untuk sehari yang berfungsi untuk menjaga kornea mata agar tetap sehat.

3. Vitamin C
Kandungan vitamin C  sawi sama dengan jeruk. Vitamin C berperan penting dalam proses penyembuhan luka (antibiotik) serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh melawan infeksi.

4. Vitamin E
Vitamin E dapat berfungsi sebagai antioksidan. Kebutuhan harian tubuh akan vitamin E adalah 12mg per hari. Kandungan vitamin E dalam sawi akan membantuk mencegah penuaan dini. Bersama-sama dengan vitamin C dan betakaroten, vitamin E ini sangat penting untuk mencegah penumpukan kolesterol LDL serta penyakit jantung.

5. Vitamin K
Dalam tubuh, vitamin K membantu proses pembekuan darah (vitamin koagulasi). Vitamin ini juga menjaga kesehatan tulang dari osteoporosis, mencegah alzheimer dan membantu mengendalikan kadar gula darah. Vitamin K juga penting seorang penderita kanker, karena vitamin dapat bekerja sebagai "racun" bagi sel-sel kanker tanpa mempengaruhi sel-sel tubuh yang sehat.

6. Asam Folat
Kekurangan asam folat pada anak-anak dan orang dewasa dapat memicu terjadinya mutasi sel menjadi sel kanker. Pada ibu hamil, asam folat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya anemia.

Banyak manfaat yang kita dapatkan jika kita mengkonsumsi sawi hijau, antara lain :

1. Pengobatan penyakit Alzheimer
Sawi mengandung vitamin K yang efektif membantu meminimalisir kerusakan saraf otak papa penderita Alzheimer, sehingga tidak memperparah keadaan penderita.

2. Sumber antioksidan
Sawi yang segar adalah sumber dari sebagian anti-oksidan juga mineral seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E, karoten juga beberapa mineral utama yang lain seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, selenium juga mangan.

3. Mencegah Kanker
Menjaga asupan tinggi sayuran mengurangi resiko menderita kolorektal dan kanker paru-paru. Sawi  memiliki senyawa yang mengandung sulfur yang dikenal sebagai glucosinolates, yang telah diketahui memiliki kemampuan untuk menghambat proses kanker pada tahap perkembangan yang berbeda untuk kanker paru-paru, kolorektal, payudara, dan prostat. Studi awal baru telah menemukan bahwa glucosinolates mungkin juga efektif terhadap melanoma, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.
Sawi hijau dan sayuran hijau lain yang mengandung klorofil dalam jumlah yang tinggi, dan telah terbukti efektif memblokir efek karsinogenik amina heterosiklik, yang dihasilkan saat memanggang makanan. Jika anda penyuka makanan yang dipanggang, pastikan untuk menghidangkan sayuran hijau untuk membantu mengurangi efek ini.

4. Menjaga Kesehatan Tulang
Mengkonsumsi vitamin K adalah hal penting untuk kesehatan tulang yang baik, karena bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi kalsium. Satu cangkir rebus sawi hijau memberikan 770 mikrogram vitamin K, yaitu lebih dari 100% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.

5. Menjaga kesehatan selaput lendir
Kandungan vitamin A pada sawi efektif untuk menjaga kesehatan selaput lendir. Di samping itu, vitamin A juga dikenal sangat baik untuk menjaga kesehatan penglihatan serta kesehatan kulit.

6. Baik Untuk Penderita Diabetes
Satu cangkir rebus sawi hijau mengandung sekitar 8 gram serat. The Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan 21-25 g / hari untuk wanita dan 30-38 g / hari untuk pria. Sawi hijau juga mengandung manfaat antioksidan yang dikenal sebagai alpha-lipoic acid, yang telah terbukti membuat kadar glukosa yang lebih rendah, meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah oksidatif stres yang disebabkan perubahan pada pasien dengan diabetes. Studi asam alpha-lipoic juga menunjukkan penurunan neuropati perifer dan atau neuropati otonom di diabetes. Dari catatan, kebanyakan studi telah menggunakan asam alpha-lipoic intravena dan tidak yakin apakah suplementasi lisan akan menimbulkan manfaat yang sama. Sawi hijau yang mmeiliki kandungan serat dan kadar air yang tinggi, membantu mencegah sembelit, meningkatkan keteraturan buang air besar dan mempertahankan kesehatan saluran pencernaan.

7. Memenuhi Asupan Nutrisi Tubuh
Daya tahan tubuh akan meningkat apabila kita rajin mengonsumsi makanan yang sehat, termasuk sawi. Sawi mengandung vitamin C setara dengan buah jeruk. Sawi juga sebagai sumber anti oksidan dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara rutin dengan porsi yang tidak berlebihan.

8. Mencegah Cacat Pada Janin
Daun sawi banyak mengandung asam folat yang baik untuk pertumbuhan janin. Vitamin yang dapat larut dalam air dibutuhkan dalam sintesis DNA ketika sebelum dan awal kehamilan, hal ini efektif membantu pencegahan cacat tabung saraf pada bayi dalam kandungan.

9. Mengontrol Kadar kolesterol
Kandungan serat yang tinggi dalam daun sawi yang berwarna hijau gelap membuatnya memiliki manfaat sebagai pengontrol kadar kolesterol dalam tubuh, melindungi dan mencegah wasir, sembelit sekaligus penyakit kanker usus besar.

10. Membantu Tidur dan Memperbaiki Suasana Hati
Kandungan kolin dalam sawi hijau merupakan nutrisi penting untuk membantu tidur, gerakan otot, belajar dan memori. Kolin juga membantu untuk mempertahankan struktur membran sel, membantu dalam transmisi impuls saraf, membantu dalam penyerapan lemak dan mengurangi inflamasi. Folat juga ditemukan dalam kolin, yang dapat membantu depresi dengan mencegah kelebihan homosistein dari pembentukan dalam tubuh. Kelebihan homosistein, akan mengganggu produksi hormon serotonin, dopamine, dan norepinephrine yang mengatur suasana hati, tetapi juga tidur dan nafsu makan.

11. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Sawi hijau bagus untuk kulit dengan adanya vitamin A, nutrisi yang diperlukan untuk produksi sebum yang membuat rambut lembab. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut. Asupan manfaat vitamin C (satu cangkir rebus sawi hijau memberikan lebih dari 50% dari kebutuhan harian) yang dibutuhkan untuk membangun dan memelihara kolagen dan memberikan struktur pada kulit dan rambut. Kekurangan zat besi merupakan penyebab umum permasalahan pada rambut, hal ini dapat dicegah dengan asupan makanan yang mengandung zat besi. Kurang mendapatkan asupan zat besi yang cukup dalam makanan, juga dapat mempengaruhi seberapa efisien tubuh menggunakan energi. Sawi hijau merupakan sumber zat besi yang besar.

Selain Manfaat yang terkandung di dalamnya, Sawi hijau juga mempunyai beberapa efek samping, yaitu :

- Seperti umumnya anggota dari keluarga Brassica, sayuran sawi mungkin berisi goitrogens yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tiroid. Oleh karena itu, makan sayur mentah harus dihindari pada individu dengan masalah disfungsi tiroid.
- Penderita batu ginjal harus mengurangi konsumsi sawi karena kandungan oksalat yang bisa menghambat proses penyerapan kalsium dalam tubuh sehingga beresiko menimbulkan pembentukan batu ginjal.
- Seitap 100 g sawi hijau mentah mengandung lebih dari 500 mg vitamin K, yakni di atas nilai harian yang direkomendasikan. Oleh karena itu, harus dikonsumsi secara tidak berlebihan pada orang yang memakai antikoagulan seperti warfarin.

Salah satu cara memanfaatkan khasiat sawi hijau, adalah mengolahnya menjadi masakan yang nikmat dan sehat, supaya bagi mereka yang tidak terlalu suka sayuran hijau ini, bisa ikut menikmati dan mendapatkan manfaatnya.
Berikut resep pengolahannya :

Bahan-bahan :
- 2 ikat sawi hijau
- 2 buah tahu putih, potong-potong dadu
- Ikan laut, pisahkan tulangnya dan potong-potong dadu
- 1 ½ lt air

Bumbu-bumbu :
- 6 siung bawang putih, iris tipis
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 2 Buah Cabe Merah, potong-potong
- Kecap ikan
- Merica bubuk secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula pasir, 1 sdt
- Saus tiram
- Penyedap rasa

Cara Memasak :

1. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Masukkan tahu yang telah dipotong-potong dan goreng setengah matang lalu angkat dan tiriskan.
2. Bawang merah, bawang putih serta cabe merah ditumis hingga keluar aroma sedap, kemudian masukkan ikan laut yang sudah dipotong-potong dan aduk pelan-pelan hingga bumbu meresap, jangan lupa tambahkan kecap ikan dan saus tiram secukupnya .
3. Masak air dalam panci hingga mendidih. Masukkan tahu dan ikan laut yang telah ditumis sebelumnya.
4. Tambahkan Penyedap rasa sedikit saja, merica, garam dan gula pasir secukupnya, kemudian aduk-aduk hingga rata.
5. Kemudian masukkan sawi hijau dan masak jangan sampai terlalu matang, untuk menjaga agar supaya kandungan gizi tidak banyak yang hilang .

Hidangan siap disajikan , dan lebih nikmat jika disantap dalam keadaan hangat.

Sumber : id.wikipedia.org , archive.constantcontact.com , articles.philly.com

No comments:

Post a Comment